Selasa, 28 Mei 2019

Pola 2 Lat 1

Pola 2 Lat. (1)
By Noer

KUTABUR ... KUSIRAMI ... MAKA ... AKHIRNYA ...

Kucoba menabur benih literasi mulai dari sekarang. Walau sudah terlambat. Namun tak apalah. Tak ada kata terlambat untuk memulai belajar.

Sebenarnya aku malu. Pernah aku membaca buku dengan judul 'Si Tukang Khayal' penulisnya bernama Sabrina. Bocah kecil yang baru beumur 11 tahun.

Apa ngg malu coba. Dia yang baru kelas 4 esde sudah menulis buku. Nah, aku?

Makanya aku sedikit memaksakan diri untuk masuk kelas JeWe. Walau sesungguhnya aku lanjut masuk kelas lagi ulah efek virusnya. Hingga membuat aku ketagihan.

Karena aku mengganggap ideku kurang minum. Kering kerontang hingga sulit untuk tumbuh dan berkembang.

Setelah masuk perguruan JeWe baru aku sadar. Kenapa ideku betah kali untuk parkir, dehidrasi rupanya.

Kulit kering,  bibir pecah-pecah. Disangka sariawan, e... memang tak pernah di kasih minum. Apalagi makan. Apa tidak terkilir coba.

Imajinasiku juga demikian adanya. Sulit sekali di bangunkan. Kadang aku tak habis pikir, setiap di ajak berpetualang ia tak pernah mau. Rupanya ini masalahnya. Kurang minum!

Maka sangat beruntung sekali aku terjerumus ke dalam lembah JeWe. Lembah yang subur dan kaya air. Ide dan imajinasiku sudah mulai tampak ada kemajuan. Tunasnya sudah mulai kelihatan. Walau perlu kerja keras yang ekstra untuk menyiramnya.

Kalau teman yang lain cukup sekali siraman saja dalam sehari, aku sampai 8x. Seperti yang aku lakukan pada benih yang pertama kemaren.

Akhirnya aku sedikit mulai lega. Ide dan imajinasiku sudah tak terkilir lagi. Dan itu berkat mbah dukunku yang hebat. Beliau tau apa obat yang mujarab. Selain sering diurut juga diberikan obat untuk dimakan agar pemulihannya lebih cepat.

Hik...

Jangan jangan mbah dukun yang itu ya? Cinta di tolak dukun bertindak!

Mau tau siapa mbah dukunnya? Sini merapat!

#belajarpolahipnotik2jewe45
#bahagiadenganmenulis
#menulisitusedekah
#virusbahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar