Jumat, 31 Mei 2019

Pola 3 tugas 1

Tugas (1)

Ingus Menggertak Tissue
By Noer

Whaat???

"Apa yang dilakukan  tissue hingga membuat ingus naik pitan? Biasanya dia karib. Selalu bekerja sama. Sangat solid." Beberapa pertanyaan menyerangku.

Aku semakin heran dengan dunai sekarang. Semua semakin edan. Apakah ini sebuah pertanda, bahwa dunia ini sudah semakin tua?

Entahlah ...

Semalam aku sempat hujan-hujanan menyelamat anak kucing yang jatuh ke dalam got. Untung ia cukup mengerti bahasaku. Saat ku ambil ia dengan sodok sampak ia menyerahkan diri.

Namun walau sedikit, cukup lumayan juga mempengaruhi kesehatanku. Saat bangun tidur hidung langsung mampet.

Apakah imun tubuhku semakin berkurang? Biar Uni @⁨dr darmanelly⁩ aja yang menjawab dengan keilmuannya.

Tok
Tok
Tok

“Assalakualaikum, Uni", terdengar suara dari arah depan.

"Waalaikum salam."

Aku penasaran. Siapa yang bertamu pagi-pagi? Rupanya petugas kebersihan menagih uang sampah bulanan.

"Maaf, Bapak. Saya lupa."

"Ngg apa-apa, Uni. Asalkan..."

"Asalkan apa, Pak."

"Asa lai dilabiah an saketek." Tukang sampah itu mencoba memcandaiku.

 Aku sebenarnya malu sama si Bapak. Bagaimana tidak malu coba. Pagi-pagi ia sudah sampai di depan rumah warga untuk memungut sampah.

Disiplin sekali beliau. Sehingga warga tidak ada yang tidak kenal. Sama seperti hari ini. Sampah yang aku gantung di depan rumahku beliau ambil. Jika ada yang berserakan beliau kumpulkan dengan menggunakan sodok sampah sampai benar-benar bersih.

Tak terkecuali sampah tissue bekas ingusku.

"Coba kau tengok bapak itu tissue. Beliau tak pernah mengalah dengn keadaan. Lhaaa, kamu tinggal menari aja dihidungku pake berantem pula sama si Ingus", kataku pada si Tissue.

"Iya, Uni. Maafkan aku", kata Tissue dengan wajah memelas. Tampak ia sudah mulai akrab lagi dengan Ingus.

Selidik punya selidik, rupanya awal pertengakaran mereka karena Tissue tak punya belas kasihan. Si ingus sulit sekali keluar dari sarangnya. Saat Tissue mau membantu, rupanya tinssue merusak rumahnya. Terjadilah pertengkaran sengit. Si Ingus gagal keluar sementara rumanya di rusak.

Dalam hal ini, sebenarnya Ingus tidak salah. Begitu juga dengan Tissue. Tissue telah berusaha membantu Ingus. Sementara Ingus juga demikian. Malah sudah dibantu dengan kekuatan dalam. Cuma ingus badannya sedikit kaku, makanya gerakannya lambat dan kaku.

"Bagaimana caramu menjual ingusmu?"

"Suara siapa itu? Kenapa suara dan pertanyaannya hampir mirip dengan guruku?", tanyaku dalam hati.

Ting
Tong

Terdengar suara bel kelas JeWe45 dengan jelas. Aku melongok ke jendela. Tampak guruku sedang memberikan sebuah pancingan imajinasi murid-miridnya.

Kulihat ke sudut kanan kelas, tampak Uni @⁨dr darmanelly⁩ sedang mencari-cari keberadaanku.

"Bu @⁨noerhayatinoer⁩  mana ya? Tak ada suaranya."

"Sedang bikin rendang kali", jawab Uni @⁨Maria Ulfa⁩

Aku senang sekali bisa ngumpul sama Uni-uni sekampung. Walau hanya dalam kelas "Dumay".

Jauh di mata dekat di hati.

118 chatt...Telat dah.

Aku lagi dikejar waktu. Menyelesaikan proyek baju lebaran. Pesanan rempeyek juga ada beberapa puluh bungkus. Makanya aku hanya bisa ngintip dari jarak jauh.

Tapi, yakinlah sobat. Aku masih di sini. Dihatimu...

Namun, semakin ku dengar, keriuham kelas semakin ramai. Aku semakin penasaran. Kali ini kuberlari ke kelas. Kutitip jahitanku sebentar sama kain perca yang masih setia menemaniku sedari tadi.

"Perca, titip jahitan, Uni ya. Uni mau kekelas sebentar."

"Ok, Uni. Tapi jangan lama-lama ya. Aku tak kuat jauh-jauh dari Uni", rayunya.

Lebay....

Aku berlari sekuat tenaga sambi menyeret otak kanan. Aku temukan kosa kata sekitar 10 bungkus.

Air ketuban menghantam lantai. Air seni mendobrak ember. Darah menyerang pisau. Air mata mengusir handuk. Air liur menyapu bantal. Air asi membelai botol. Keringat membasahi selimut. Ingus menggertak tisu. Air telinga menyiksa cuttan but. Sperma menyemprot bunga.

Lumayan untuk memancing liukan otak kanan.  Memulai permainan diksi untuk memunculkan rasa bahagia. Rasa yang kadang hilang dan timbul.

Tak
Tak
Tak

Saya balik dulu ya. Ntar si Perca lama-lama ditinggal ngambek dia.

Daaaa...

#belajarpolahipnotikJeWe45
#bahagiadenganmenulis
#menulisitusedekah
#virusbahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar