Senin, 16 Desember 2019

Bernyawa Tapi Mati


By Noer Cakrawala
Dia gadis berkulit hitam manis. Memiliki tinggi yang sepadan dengan pramugari. Deretan giginya yang putih kian menamban aura kecantikannya.

Menjadi anak sulung dari empat bersaudara tak lantas menjadikan ia bisa bermanja-manja. Baru saja ijazah S1 diterima ia langsung beraksi. Lamar sana sini untuk mendapatkan pekerjan yang diinginkan.

Dua perusahaan langsung menjadi incarannya. Denga ikhtiar, tekad dan doa yang kuat, pinangannya diterima.

"Kedua-duanya, Uni?" Tanyaku suatu pagi pada mamanya.

"Iya...dia lagi galau tuh."

"Mana yang terbaik aja."

"Semoga."

Segala bentuk tes telah di laluinya. Pengorbanan tenaga, pikiran, perasaan juga tak mau kalah. Air mata pun ikut nimbrung.

Suatu pagi menjelang siang, si mama mendapatkan berita bahagia. Bahwa perusahaan yang ia pinang menerima dengan tangan terbuka. Alhamdulilah...usaha tak mengkhianati hasil.

Lalu, Apakah sidia bahagia? Tentunya. Apa yang ia impikan sekarang terwujud. Namun ada sedikit ganjalan yang membuat hati galau.

"Masih galau, Uni?"

"Iya."

"Dia maunya kerja di perusahaan A. Tapi yang lulus di perusahaan B."

"Alhamdulillah. Berarti itu yang rezeki."

Terkadang tuhan memang tak memberikan apa yang kita inginkan. Tapi percayalah tuhan pasti memberikan apa yang kita butuhkan.

Hati mulai bisa menerima keadaan. Mulai berdamai dengan perasaan. Mental dan pikiran juga sudah menerima dengan damai.

Satu persoalan lagi menghampiri. Yang membuat si dia uring-uringan. Itu lah hidup. Selesai satu persoalan, persoalan yang lain siap menanti.

"Tak boleh menggunakan gawai selama pendidikan."

"Ala maaaaak...."Bernyawa Tapi Mati,"

Itulah kalimat pertama yang keluar dari mulutnya. Maklum, anak milineal gitu. Hidup terasa hampa bila tak memyentuh gawai.

Namun, berkat dukungan keluarga si dia bisa melalui dengan enteng. Terutama dukungan dari sang mama. Semangat girl. Kamu pasti bisa💪











5 komentar:

  1. Waaah keren nih postingannya buk Nur. Pengalaman sigadisnya ya..? Keep on struggling girls...

    BalasHapus
  2. Waaah keren nih postingannya buk Nur. Pengalaman sigadisnya ya..? Keep on struggling girls...

    BalasHapus
  3. Makasihhh ibuk. Lagi belajar ngeblog nih😍

    BalasHapus