Minggu, 14 Juli 2019

Melatonin Menyelamatkan Motor

*Melatonin Menyelamatkan Motor*
*By Noer*

Pagi sekali Zean adik bungsuku telah siap-siap mau berangkat sekolah. Padahal biasanya sangat sulit membangunkannya untuk salat subuh. Tunggu Emak marah-mrah dulu baru ia akan bergerak.

Namun pagi ini agak beda. Entah apa gerangan yang membuat ia semangat bangun pagi.

"Wah, gagah bana anak bungsu, Emak", ucap Emak menyapa si bungsunya.

(Ganteng sekali anak bungsu, Emak)

"Iya dong. Siapa dulu, si bungsu, Emak", ucapnya sambil tersenyum sumringah.

Di meja makan sudah tersedia nasi goreng putih kesukaan anak-anak Emak. Kami sebagai anak-anaknya sudah terbiasa dengan masakan yang satu ini. Dan resepnya sudah turun temurun sampai ke cucu-cucunya.

Kami memberikan nama nasi goreng putih, karena resepnya yang sangat sederhana.

Bahan: nasi putih secukupnya, irisan bawang merah, seledri beberapa tangkai, dan garam secukupnya.

Cara membuat: panaskan minyak untuk menggoreng irisan bawang merah. Setelah agak sedikit menguning masukkan nasi. Lalu taburi dengan seledri dan garam secukupnya.

Taraaa...

Nasi goreng putih siap disajikan.

Mudahkan sobat?

Inilah masakan yang telah menghantarkan anak-anak Emak mengecap pendidikan sampai perguruan tinggi. Entah dari mana Emak mendapatkan ide. Hingga beliau selalu membuatkan anak-anaknya nasi goreng putih setiap akan berangkat sekolah.

Setau kami? Emak mewajibkan anak-anaknya makan pagi sebelum berangkat sekolah. Dan sampsi hari ini sudah menjadi kebiasaan.

"Makan, ayo makan", sorak Zean sambil menuangkan nasi goreng putih ke piringnya.

Mendengar pamannya makan, si Kakak dan si Adek langsung beraksi. Ia berlari ke meja makan dengan semangat paginya.

"Adek mau telor dadar atau telor mata sapi?, tanyaku sambil mengambilkan nasi goreng.

"Telor dadar" jawabnya singkat.

"Kakak juga", si Kakak ikut menimpali.

"Masih sekolah, An", sapa Emak dengan panggilan sayangnya pada Zean.

"Ya, Mak. Hari ini pembukaan class meeting", jawab Zean sambil makan dengan lahap.

Tak lama berselang, kegiatan makan pagi selesai. Zean siap-siap berangkat ke sekolah.

"Ambo berangkat dulu, Mak", sorak Zean dari pintu.

Kemudian Mak menyusul keluar. Sudah merupakan kebiasaan Emak, jika ada yang mau pergi beliau selalu melepas di depan rumah.

"Hati-hati di jalan. Jangan ngebut", mak memberi nasehat pada Zean.

"Iya, Mak", sambil tak lupa bersalaman.

Setelah dipastikan motor Zean tak terlihat lagi baru Emak kembali ke dalam.

"Udah berangkat Zean, Mak?"

"Sudah", jawab Mak sambil berlalu ke dapur.

Aku tertegun di depan televisi. Baru saja terjadi kecelakaan beruntun pada sebuah tayangan televisi swasta. Kecelakaan di akibatkan oleh sopir mengantuk saat mengemudi. Karena semalaman tak bisa tidur.

Pada berita tersebut di jelaskan sopir mengalami gangguan sulit tidur di malam hari. Atau biasa dikenal dengan insomnia.

Hal ini kerap dialami oleh masyarakat saat ini. Ada berbagai hal yang menjadi penyebab seseorang mengalami gangguan tidur. Salah satunya adalah menurunnya kadar melatonin dalam tubuh.

Aku langsung teringat pada Zean yang barusan berangkat sekolah. "Mudah-mudahan selamat sampai sekolah", doaku.

Namun kemudian aku kembali lega. Karena Zean bukan mengidap penyakit insomnia. Dan alhamdulillah, kadar hormon melatonin dalam tubuhnya cukup.

Terbukti tidurnya semalam nyenyak. Ditandai dengan irama dengkurannya yang berirama. Dan yang terpenting sat ini motor yang ia kendarai selamat.  Termasuk dirinya sendiri.

_Tulislah sesuatu yang berharga bagi orang lain. Atau lakukan yang berharga agar ditulis orang lain. Kamu pilih yang mana?(Hitam Putih)_

#JeWe45
#tugas1part3
#bahagiadenganmenulis
#menulisitusedekah
#virusbahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar