Minggu, 14 Juli 2019

Usil Itu Awet Muda

*Usil itu Awet Muda*
*By Noer*

Jika usil menghasilkan karya. Apalagi dibarengi dengan usaha. Lantas mengapa masih berleha dan terlena.

Sejauh mata memandang, kepala plontosnya Atuk semakin bersinar. Jika ada syarat untuk menjadi penyembuh batuk adalah sehelai rambut, sangatlah rumit.

"Atuuuk, kenapa gigi atuk lebih lebat dari rambut?, tanya Adek salah satu cucunya.

"Karena Atuk pintar", jawab Atuk tersenyum usil.

Owh...

Adek mengangguk kurang percaya. Padahal dalam kepalanya timbul berbagai macam pertanyaan.

Atuk pintar???

Dulu, Atuk memiliki rambut yang bagus. Warnanya hitam mengkilat bak sepatu siap disemir. Sehelai pun tak diizinkannya berdiri. Karena menghabiskan sebotol minyak kemiri dalam sepekan.

Sekarang entah apa yang terjadi. Hingga merontokkan semua helaian rambutnya. Jangankan segenggam, sehelai pun tak bersisa. Namun Nenek tetap cinta. Malah semakin mesra. Mengalahkan pasangan pengantin baru yang masih malu-malu.

Ahaiii...

Nanti Atuk berencana akan pakai wig katanya. Biar tambah gagah. Agar nenek tak berpaling ke lain hati.

"Nek, uang hasil penjualan padi bulan kemaren boleh, Atuk pinjam dulu ngg?"

"Atuk mau umrah lagi?", tanya nenek sambil menikmati pisang goreng hangat.

"Mau beli rambut palsu. Biar tambah ganteng", jawab Atuk tersenyum simpul.

"Eeee...ingat umur, Tuk. Udah tueng. Atau jangan-jangan?...."

Heeee...

"Umur jika telah melewati umur nabi, sudah seharusnya diwaspadai. Karena sudah merupakan bonus dari sang Ilahi. Kenapa masih saja mengejar kesenangan duniawi", nenek mulai menceramahi.

"Sabarrr, cinta Atuk hanya untuk  nenek seorang", sambil mencubit pipi kempot nenek.

Ihaaaaa, suara Adek mengganggu kemesraan mereka berdua. Sementara nenek sudah terbang melayang ke udara. Cemburu di hati hilang seketika.

Layang-layang terbang tinggi melenggok kanan dan kiri
Walau kadang menyenggol hati Namun Atuk tetap di hati

#JeWenasional
#juruspancaindra
#jurusdsn
#juruspecahtelor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar