Minggu, 14 Juli 2019

Pertemuan yang Memesona

*Pertemuan yang Memesona*
*By Noer*

Jika guru perlu digugu. Ilmunya bisa ditiru. Mengapa masih duduk termangu?

Suasana kelas mulai ramai. Tak sabar ingin memulai. Menunggu guru yang lembut gemulai. Namun jika beraksi tak lupa mengeluarkan samurai.

"Assalamualaikum, Sobat"

Sapaan singkat nan memikat. Membuat muridnya  bersemangat. Hingga lupa kemaren kena damprat.

Prakkk...

Kalimat adalah unsur vital dalam sebuah tulisan. tanpa kalimat takkan ada tulisan.

Jika kalimatmu kezat maka pembaca akan terpikat dan menuntaskan membaca sampai akhir hayat.

Sebaliknya, jika kalimatmu kaku, bertele dan terpaku maka pembaca capek dan bosan prikitiu.

'Bisa aja kamu, Guru", dalam hatiku.

Begitu sang guru memulai kelas malam minggu.

"Siapa disini yang ingin kalimatnya lezat disantap pembaca?"

Saya
Saya
Saya

Begitu jawab murid serempak. Bak martabak siap ditembak. Bertebaran menghiasi gerobak.

"Maaf telat", salah seorang murid datang telat. Semua menatap lekat. Ke arah pintu yang engselnya mulai berkarat.

Krrrrttt

Pintu terbuka seketika. Mata menyorot tak kira-kira. Oom masuk dengan gembira.

"langsung ikut dulu ya, ga usah jawab pertanyaan yang awal. Karena telah dibawa kabur oleh Bang Priwal. Lantaran berada dalam bulan Syawal.

Siap, jawab mba oom dengan terkesiap. Karena sang guru telah siap-siap. Ambil ancang-ancang melempar materi kalimat lezat.

Kalimat lezat:
1. Aktif
2. Irama dan rimanya enak
3. Visualize
4. Maksimal 11 kata
5. Efektif
6. Satu ide utuh
7. Ada makna baru

"Simak dan bertanyalah", perintah sang guru, yang suaranya sering megundang rindu.

"Saya, guru", Helda mengacungkan jempol seksinya yang sedari tadi menahan diri.

"Coach, walaupun sudah menghafal dan selalu mengingat diagramnya, mengapa kadang kalimat dan paragraf masih tak lezat?"

"Jam terbang dan keikhlasan", jawab sang guru singkat, padat, dan memikat.

Hai
Hai
Hai

"Perhatikan ke depan. Saat jari saya menari dengan sopan", sorak sang guru setengah tampan.

Pertama, AKTIF
Aktif itu subjek mengerjakan sesuatu.

Aku menampar Anton (aktif)
Anton ditampar aku (pasif)

Guru memberikan contoh sambil berseloroh.

"Paham sampai di sini?. Kalau ngg paham coba sedikit menampar diri. Canda guru sambil terus menari.

Kedua, IRAMA DAN RIMANYA ENAK
Irama itu berkaitan dg nada. Rima itu berkaitan dg suku kata akhir. Kalimat aktif itu secara tidak langsung irama dan ritmenya cenderung lebih enak.

aku tak lagi mencintaimu  setulus hatiku. Karena berulangkali kau menipuku dengan gayamu. karena kamu sering bohong padaku

aku taklagi cinta kamu sepenuh hati.

Silakan dicermati kedua kelompok kalimat tersebut. Dan jawablah sesuai kemampuanmu", perintah sang guru.

Semuanya saling rebut. Titin, Darma, Noer, Maria. Mereka sepakat menjawab nomor satu. Tapi bukan yang 01 itu ya.

Iya
Yang tu tu

Sssttt

Ketiga, VISUALIZE
Bisa dibayangkan. Tidak mengacaukan pikiran.

Mengapa harus visualize?
Agar mudah diresap oleh memori pembaca. Agar pembaca lebih terlibat karena ada tindakan.

Keempat, MAKSIMAL 11 KATA
Biar pembaca lebih lega membaca tulisan kita. Tak perlu latihan olah nafas dulu. Jika bisa pendek, mengapa harus dipanjang-panjangin dan bertele. Jika lebih dari 11 kata akan mengurangi daya serap memori. Dan itu merepotkan pembaca.

Kelima, EFEKTIF
Efektif itu tidak bertele-tele dan tidak menggunakan kalimat majemuk.

Keenam, SATU IDE UTUH
Satu kalimat itu tidak ada gagasan yang bertubrukan.

Yang Anda salah paham adalah semua ide dan maksudmu harus termuat dalam satu kalimat. Padahal bisa dilanjutkan pada kalimat berikutnya.

Kesalahan prinsip inilah yang membuat kalimatmu panjang, bertele-tele, lebay, dan tidak satu gagasan utuh.

"Ayo ngaku siapa yang sering bertubrukan?" Sang guru melirik  kami satu persatu.

Ketujuh, ADA MAKNA BARU
Kalimat yang mampu memunculkan makna baru sangat disukai pembaca

Hal ini paling penting dalam menulis. Karena tulisan yang runtut banget itu monoton kurang menghargai imajinasi pembaca.

Semua yang ada dikelas manggut manggut balam. Karena memang sudah larut malam. Saatnya tidur dengan menggunakan talam eh bantal maksudnya.

Wassalam

#JeWe45
#tugaskalimatlezat
#bahagiadenganmenulis
#menulisitusedekah
#virusbahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar