Kamis, 20 Juni 2019

TV Terpercaya Mengayomi

*Tugas (13/2)*

*TV Terpercaya Mengayomi*
*By Noer*

Semuanya sudah mandi. Si Adek, si Kakak, Ibu, Ayah, Nenek, dan juga Atuk.

Satu satu sudah mulai merapat ke depan layar tv. Kecuali si Adek yang masih sibuk dengan mainan mobil-mobilannya.

"Yes. Master Chef". Aku duduk dengan serius menyaksikan final antara Fani dan Kay.

Nilai Fani telah mengugguli Kay sebanyak 13 poin. Kemenangan sudah di depan matanya. Tinggal menunggu satu nilai lagi dari dewan juri. Nilai hidangan penutup.

 Wajah Fani tampak berbunga-bunga. Sementara Kay berdiri dengan kepercayaan diri yang tinggi.

Tiba-tiba...

Klik...

Muncul tayangan motor GP. Si Adek yang lagi asyik main mobil-mobilan langsung beraksi. Ia tinggalkan mainannya dan duduk di depan tivi dengan tampang serius.

Aku melongo. Rupanya si Ayah buat ulah. Ia memainkan remot. Memencet satu angka di atas chanel yang sedang tayang. Tepat sekali yang keluar tayangan kesukaannya kaum adam.

"Ganti lagi, Yah", perintahku.

"Ngg mau. Adek mau nonton motor GP", si Adek ngg bisa kompromi lagi.

Si Ayah dan Atuk tersenyum melihat aku ribut dengan si Adek. Jadilah aku yang mengalah. Ambil yang positifya aja. Agar tontonan tak keluar dari esensinya.

Seketika aku ingat judul yang aku ramu di padepokan JeWe. Bahwa tv yang dapat dipercaya itu adalah yang bisa mengayomi.

Mengayomi dari kata-kata kasar yang tidak pantas ditonton seumuran si Adek. Bentakan-bentakan yang mungkin akan berpengaruh jelek terhadap perkembangan jiwanya.

Akhirnya aku melipir ke teras padepokan. Membaca tulisan-tulisan gen jewe. Yang semakin ke sini semakin mantul habis.

Yuk main ke padepokan JeWe. Dijamin ngg bakalan nyesel.

# JeWe45
#polaLDA
#bahagiadenganmenulis
#menulisitusedekah
#virusbahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar