Selasa, 18 Februari 2020

Tek Nun Editor Dadakan

#tantanganharike28
#tantanganmenulismediaguru

Tek Nun Editor Dadakan
By Noer

Ups ... Tek Nun jadi ge er sendiri. Sebagian kawan-kawan sesama penulis begitu percaya dengan kemampuan yang Tek Nun miliki. Padahal Te Nun masih tertatih-tatih belajar untuk menjadi seorang editor.

"Apakah mungkin?" Tanya remot tv dengan tatapan ragu.

"Tak ada yang tak mungkin jika ada usaha menuju ke arah itu," aku menjawab dengan sangat yakin.

"Kalau mau jadi editor itu kan harus mengikuti kelas editor juga."

"Betul. Sebelum masuk kelas editor tentu banyak hal yang perlu kita benahi. Salah satunya masalah tanda baca dan tatabahasa."

Menulis merupakan ekspresi jiwa. Jadi jika ada yang bertanya dari mana mulai menulis, maka Tek Nun akan membagikan sebuah tips yang Tek Nun peroleh dari salah satu kelas menulis JW. Karena bagi Tek Nun, belajar bisa dimana saja.

Pertama, mulailah dari LDA.

" LDA apa tanyamu?"

"Lekat, dekat dan akrab."

Mulailah menulis dari yang ada di sekitar kita. Baik dekat secar jarak, maupun dekat secara emosional.

Kedua, gosip atau tema hot

Ini merupakan bahan tulisan yang tak akan pernah habis-habisnya. Setiap hari bahan-bahan seperti ini akan selalu ada dan tersedia. Tinggal kepada kita nya, kapan akan memulainya.

Ketiga, yang paling diinginkan.

Langkah ketiga ini juga tak kalah hebatnya dari langkah kedua. Karena setiap kita punya angan dan cita-cita. Hal ini dapat menjadi bahan untuk menulis.

Keempat, yang paling aneh dan menyebalkan.

Apalagi yang ke empat ini, bahan menulis yang jumlahnya tak terkira. Banyak hal aneh yang didengar dan yang dilihat untuk dijadikan bahan menulis.

Seperti sore tadi, Tek Nun melihat beberapa orang yang ketawa sendiri saat memandang layar hp.

"Orang gila Tek Nun," tanya kotak sepatu dari bawah meja.

"Bukan. Tapi orang yang sebentar lagi akan gila."

"Maksud Tek Nun?"

"Aduh ... jangan-jangan yang bertanya juga termasuk salah satu orang yang ketawa-ketawa sendiri saat melihat layar hp."

He
He

Kelima, yang paling mematikan.

Apalagi ini, bahan tulisan yang tidak akan pernah habisnya. Mati gaya misalnya. Sesuatu yang dilakukan terlalu over akan berakibat tidak baik. Ini jika di artikan dari sisi negatif. Namun jika dilihat dari kaca mata positif. Banyak hal yang dapat membuat sesuatu bisa mematikan. Mental juara bisa menjadi sesuatu yang mematikan untuk menghantam mental block.

Kali ini tulisan Tek Nun suka-suka ya pembaca. Jika tak memyambung antara judul dengan isi cukup diam saja. Anggap saja Tek Nun lagi ngantuk.

Udah itu aja. Sepele kan?

#tantanganmenulis30hari
#mediaguru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar